“Wortel” jawabnya sambil tersenyum
“Bagaimana matanya mas Raka” tanyaku pada Azka cucu kakak sulungku
“Begini” katanya sambil mengedip kedipkan matanya
“Karena apa” tanyaku lebih lanjut
“Suka makan wortel” jawab Azka kemudian
“Iya betul, nich wortelnya” kataku sambil menyuapkan sesendok nasi dengan potongan wortel dalam menu sup siang itu
Itu secuil percakapanku untuk merayu Azka agar mau makan sayur. Ya,
memang tidak mudah membuat anak kecil untuk menyukai makan dengan sayur,
salah satu caraku adalah dengan menampilkan sosok teman main yang
disukai sebagai contoh untuk membuatnya mau makan sayur.
Ya, wortel memang menjadi salah satu sayur yang menjadi kesukaan
anak-anak, mungkin hal ini didorong oleh karena warna wortel sangat
menarik mata dibandingkan jenis sayuran yang lain.
Wortel ini termasuk buah-buahan apa sayuran ya? Menurut wikipedia,
ensiklopedia bebas sich, bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah
bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup
12 – 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk
tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh
setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Asal wortel
Aku lupa dimana membaca tentang tulisan darimana wortel berasal, yang
jelas itu kubaca saat aku bertanya pada mbah google beberapa hari lalu.
Konon sejarah, awalnya wortel ditanam di negara-negara Timur Tengah dan
Asia Tengah. Wortel di masa lalu penampilannya sangat berbeda dengan
wortel yang kita kenal saat ini. Wortel jaman dulu berwana ungu.
Wortel berwarna kuning muncul di Afghanistan pada era pre Hellenic.
Kemudian kedua jenis wortel tersebut menyebar ke wilayah Mediterania.
Wortel
menjadi populer di Eropa selama masa Renaissance, saat Eropa mulai
mengembangkan wortel oranye yang memiliki tekstur lebih lembut dibanding
wortel sebelumnya. Jenis wortel sebelum wortel oranye muncul, sangat
berserat dan keras.
Di Eropa berkembang wortel dalam ukuran kecil yang siap santap saat
dijadikan bekal bepergian ataupun ke kantor sebagai snack. Snack yang
sangat sehat dibandingkan dengan snack yang menggunakan bahan penyedap
rasa, pewarna maupun pengawet yang tidak bersahabat dengan kesehatan
tubuh kita
Manfaat wortel
Wortel dengan kandungan betakarotennya sangat bermanfaat bagi tubuh kita seperti:
- meningkatkan kesehatan mata
- menurunkan risiko kanker
- menurunkan kadar kolesterol
- menurunkan risiko penyakit jantung
- menurunkan risiko stroke
- meningkatkan kesehatan dan kecemerlangan kulit
- meningkatkan daya tahan tubuh
- mempercepat penyembuhan luka
- mempercepat penyembuhan peradangan
- meningkatkan ASI
- menguatkan tulang dan gigi
Nutrisi wortel
Nutrisi dalam seratus gram wortel sangat beragam sebagaimana tabel berikut:
Cara mengkonsumsi wortel
Wortel bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah maupun matang (setelah
dimasak). Wortel juga bisa dikonsumsi sebagai camilan, minuman jus
wortel, sup wortel maupun sebagai bahan campuran dalam ca sayuran dan
juga gudangan.
Tahukah anda bahwa wortel lebih bermanfaat dikonsumsi dalam keadaan
matang? Ya benar, wortel yang dikonsumsi dalam keadaan matang akan jauh
memberikan manfaat bagi kesehatan, karena kandungan betakaroten dalam
wortel akan meningkat 2-5 kali setelah wortel di masak.
Selamat menikmati wortel
Kandungan Gizi Wortel dalam 100 gram | |||
Kalori
|
42 g
|
||
Lemak
|
0,3 g
|
||
Protein
|
1,2 g
|
||
Hidrat Arang
|
9,3 g
|
||
Kalsium
|
39 mg
|
||
Fosfor
|
37 mg
|
||
Besi
|
0,8 mg
|
||
Vitamin B1
|
0,06 mg
|
||
Vitamin A
|
12000 SI
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar