Analisis SWOT ....
Analisis SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan
oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah
akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity
(kesempatan) dan Threat (Ancaman). (Dikutip dari www,untirta-network.co.cc).
Analisis
SWOT merupakan analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja.
Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strenght) dan
kelemahan (Weakness). Sementara analisis eksternal meliputi penilaian terhadap
faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threaths).
Strengh (kekuatan)adalah
situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada
saat ini.
v Positive
tangible and intangible attributes, internal to an organization.
v They are within
the organization’s control.
Weakness (Kelemahan)
Adalah kegiatan-kegiatan
organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan
oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.
Kelemahan itu terkadang lebih
mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan
kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan
kekuatan yang sudah ada.
Kenali
kekurangan diri sendiri agar tidak sombong
dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.
dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri.
Opportunity (kesempatan)
Adalah faktor positif yang
muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program
kita untuk memanfaatkannya.
Opportunity tidak hanya
berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan
tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
“Luck
is a matter of preparation meeting opportunity ??? Keberuntungan adalah sesuatu
dimana persiapan bertemu dengan kesempatan (Oprah Winfrey)
Threats (ancaman)
Adalah factor negative dari
lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah
organisasi dan program.
Ancaman ini adalah hal yang
terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba untuk
kontroversi atau out of stream (melawan arus) namun pada kenyataannya
organisasi tersebut lebih banyak layu sebelum berkembang.
External factors, beyond an
organization’s control, which could place the organization mission or
operation at risk.
Metode analisys SWOT bisa
dianggap sebagai metode analisis yg paling dasar, yg berguna untuk melihat
suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya
adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan
dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari
ancaman.Jika digunakan dgn benar, analisis SWOT akan membantu kita untuk
melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Analisis ini bersifat deskriptif dan terkadang akan
sangat subjektif, karena bisa jadi dua orang yang menganalisis sebuah
organisasi akan memandang berbeda ke empat bagian tersebut. Hal ini diwajarkan,
karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan output berupa
arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib” dalam sebuah permasalahan. (Dikutip
dari www.imadiklus.com)
Dari pembahasan diatas analisis SWOT merupakan
instrumen yang ampuh dalam melakukan analisis strategi. Keampuhan tersebut
terletak pada kemampuan para penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan
peranan faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga sekaligus berperan
sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh
organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Aplikasi Analisis SWOT
untuk Menjadi Bidan Terbaik
Kekuatan
(Strenght)
- Bisa melakukan tugas sebagai bidan (melakukan APN, merawat BBL , KB) walaupun belum semuanya
- Ingin mengurangi AKI dan AKB
- Senang terhadap profesi yang bisa menolong orang terutama ibu dan bayi
- Mampu bersikap sopan dan santun pada pasien/klien
Kelemahan
(Weakness)
- Mudah capek dan sakit
- Rasa males sering muncul
- Kurang percaya diri
- Skill masih kurang
- Belum berkompeten
Kesempatan
(Opportunity)
- Ada lahan/tempat untuk praktek
- Orang tua mendukung menjadi bidan
- Sepupu ada yang menjadi tenaga kesehatan
- Ada tawaran kerja dari rekan orang tua
- Di desa tenaga bidan masih kurang
Ancaman
(Threat)
- Banyak bidan senior yang lebih kompeten
- Bidan banyak aturan
- Bidan mendapat sanksi jika terjadi mal praktek
- Saudara ada yang tidak mendukung jadi bidan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar